Septiani_Dynamic_Routing

 

Nama : Septiani Sitrulroaeni

Kelas : 12 TKJ B

 

"KONFIGURASI ROUTER"


Routing Static

Langkah pertama untuk dapat bisa melakukan config static routing yaitu kita harus mempersiapkan  IP Address yang akan kita pakai untuk konfigurasi ( Opsional ).

Berikut adalah IP Addres yang dipakai :

 

Network 

Range IP

192.168.30.0

192.168.30.1 - 192.168.30.2

192.168.30.4

192.168.30.5 - 192.168.30.6

192.168.30.8

192.168.30.9 - 192.168.30.10

192.168.30.12

192.168.30.13 - 192.168.30.14

192.168.30.16

192.168.30.17 - 192.168.30.18

192.168.30.20

192.168.30.21 - 192.168.30.22

192.168.30.24

192.168.30.25 - 192.168.30.26

192.168.30.28

192.168.30.29 - 192.168.30.30

192.168.30.32

192.168.30.33 - 192.168.30.34

 

Setelah kita mempersiapkan IP Addres maka selanjutnya buka aplikasi Cisco Packet Tracer atau jika belum ada maka install terlebih dahulu.

1.     1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer

2.      2. Buatlah topologi sesuai dengan yang telah ditentukan. Disini saya memakai 5 Router dan 5 Pc.

3.    3.  Klik router kemudian masuk ke dalam Physical, matikan router terlebih dahulu kemudian tambahkan port serial  “NIM-2T” ke dalam router setelah itu hidupkan kembali router tersebut, lakukan hal ini kepada router lainnya.

 

4.     4.  Setelah Router dan Pc disiapkan maka tambahkan kabel terlebih dahulu dari Router menuju Router memakai kabel Serial DCE, dan untuk menghubungkan Router dengan Pc memakai kabel straight.

 



5.      5. Masukan IP Addres kedalam setiap Router dan Pc

 

Yang terdiri dari :

Router 01

G0/0/0 dan se0/1/0

192.168.30.1 dan 192.168.30.5

Router 02

G0/0/0, se0/1/0 dan se0/1/1

192.168.30.9, 192.168.30.6 dan 192.168.30.13

Router 03

G0/0/0, se0/1/0 dan se0/1/1

192.168.30.17, 192.168.30.14 dan 192.168.30.21

Router 04

G0/0/0, se0/1/0 dan se0/1/1

192.168.30.25, 192.168.30.22 dan 192.168.30.29

Router 05

G0/0/0 dan se0/1/0

192.168.30.30 dan 192.168.30.33

PC 01

Fa0/0

Ip address: 192.168.30.2

Network: 192.168.30.0

PC 02

Fa0/0

Ip address: 192.168.30.10

Network: 192.168.30.8

PC 03

Fa0/0

Ip address: 192.168.30.18

Network: 192.168.30.16

PC 04

Fa0/0

Ip address: 192.168.30.26

Network: 192.168.30.24

PC 05

Fa0/0

Ip address: 192.168.30.34

Network: 192.168.30.32

 

6.      6. Masukan IP Address pada setiap PC dengan menggunakan Gateway

(PC 01)

(PC 02)

 

(PC 03)

(PC 04)

(PC 05)

 

7.    7. Konfigurasi IP pada setiap router seperti gambar di bawah. Lakukan hal yang sama pada setiap router lainnya.

 








  • Jika akan melakukan Clock Rate maka lakukan perintah clock rate pada setiap router yang terdapat gambar seperti jam.
  • Untuk memperkenalkan IP Addres satu sama lain maka tambahkan perintahnya yaitu: " Ip route masukan ip address yang akan dituju" 

8.  8.  Setelah melakukan konfigurasi setiap router dan saling memperkenalka IP satu sama lain maka langkah selanjutnya yang harus di lakukan yaitu mengetes ip tersebut di setiap PC dengan perintah “ Ping masukan IP addres yang akan di tuju” hingga muncul Reply From, jika muncul Request Time Out maka periksa kembali di config router bisa saja ada kesalahan disana.

 








Dynamic Routing

1. Untuk memasukkan dynamic routing, maka kita harus menghapus terlebih dahulu ip route yang sudah dimasukkan ke masing masing router. Caranya  adalah menggunakan perintah 'no' pada ip route yang sudah ada.

no ip route 192.168.30.8  255.255.255.252  192.168.30.6

no ip route 192.168.30.12  255.255.255.252  192.168.30.6

no ip route 192.168.30.16  255.255.255.252  192.168.30.6

no ip route 192.168.30.20  255.255.255.252  192.168.30.6

no ip route 192.168.30.24  255.255.255.252  192.168.30.6

no ip route 192.168.30.28  255.255.255.252  192.168.30.6

no ip route 192.168.30.32  255.255.255.252  192.168.30.6

Lakukan hal yang sama pada setiap router berikutnya.

2. Setelah semua terhapus, masukkan perintah router ospf 1. 

    Alasan menggunakan OSPF 1 karena kita akan menggunakan single area.

    #router ospf 1

    #network [masukkan ip network yang dikenali router] 

      [wildcar_mask] area 0

   Cara mencari wildcar adalah:

255.255.255.255 -255.255.255.252 = 0.0.0.3




router 0





router 1




router 2




router 3


router 4

3. Setelah semua router sudah dikonfigurasi, seperti pada routing static sebelumnya. Pengecekan bisa dilakukan dalam command prompt PC atau mengirim Mail pada tiap tiap PC 






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN UJIKOM_KONFIGURASI ROUTER VLAN DI PNETLab

Gambar
  SEPTIANI SITRULROAENI XII TKJ B Berikut adalah langkah langkah Konfigurasi Router Vlan di PNETLab 1. Langkah pertama yaitu masuk ke web dengan IP yang telah di berikan oleh Instruktur, kemudian masukan username dan password yang telah di buat. 2. Setelah login, nanti akan muncul tampilan awal seperti berikut :  Kemudian open lab latihan ujikom dan hidupkan semua perangkat dengan mengklik start pada setiap perangkat yang akan di konfigurasi.  Konfigurasi Router 1 (R1) 1.mengganti hostname router #system identity set name=R1 2.menambahkan user R1 #user add name=absen group=full password=jaringan 3.menghapus user admin #user remove 0 4.menambahkan vlan pada router  #interface vlan add interface=ether2 vlan-id=100 name=vlan100_vpc4 #interface vlan add interface=ether2 vlan-id=200 name=vlan200_vpc5 5.menambahkan ip address pad interface vlan #ip address add interface=vlan100_vpc4 address=192.168.4.1/28 #ip address add interface=vlan200_vpc5 address=192.168.5.1/28 6.mena...
Baca selengkapnya

LAB 14 Export dan Import pada mikrotik

Gambar
  Export dan Import pada mikrotik Konfigurasi Export:   Masuk ke Perangkat RouterOS: Buka aplikasi Winbox atau akses melalui SSH.   Export Konfigurasi:   Buka menu "Files" di Winbox atau masuk ke terminal dengan perintah /file.   Untuk mengekspor konfigurasi, gunakan perintah /export file=backup.rsc di terminal.   Gantilah backup.rsc dengan nama file yang sesuai untuk menyimpan konfigurasi yang diekspor.     Konfigurasi Import:   Masuk ke Perangkat RouterOS: Buka aplikasi Winbox atau akses melalui SSH.   Import Konfigurasi:   Buka menu "Files" di Winbox atau masuk ke terminal dengan perintah /file.   Untuk mengimpor konfigurasi, gunakan perintah /import file=backup.rsc di terminal.   Gantilah backup.rsc dengan nama file yang berisi konfigurasi yang ingin Anda import. Konfigurasi yang diimpor akan diterapkan pada perangkat dan perangkat mungkin perlu di-restart untuk menerapkan perubahan.     Buat  laporan da...
Baca selengkapnya